Rabu, 15 November 2017

Belajar!!! Tentang web server

*Pengertian Web Server

Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang anda minta.

*Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
  • Apache
  • Apache Tomcat
  • Microsoft Internet Information Services (IIS)
  • Nginx
  • Lighttpd
  • Litespeed
  • Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengaturan Bandwidth
  • Otektifikasi
  • Kompresi Konten
  • HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.

*Cara Kerja Web Server

Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.

MACAM-MACAM WEB SERVER :

1. Apache

Apache termasuk jenis freeware yang akan menguntungkan Anda. Selain itu, jenis server ini juga lebih mudah diinstall dibandingkan dengan beberapa jenis server yang lain. Apache juga dikenal mampu tetap beroperasi di berbagai platform system operasi yang ada sehingga bisa digunakan oleh banyak orang. Untuk mengatur konfigurasi jenis server ini juga cukup mudah, terdapat 4 file konfigurasi yang bisa digunakan. Selain itu, cukup mudah menambahkan peripheral ke bagian platform web servernya.

2. Web Server Litespeed

Jenis server ini mampu meninkatkan performa PHP hingga mencapai 50%, bahkan mampu melebihi performa server apache hingga enam kali lebih cepat, memiliki system anti DDoS, mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request. Memiliki system pencegahan overloading yang baik sehingga akan menguntungkan untuk Anda. System recovery terhadap kegagalan juga bisa dilakukan secara langsung dan otomatis, memiliki system yang cukup kompetibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin. Memiliki dukungan kompabilitas terhadap system mod_security request filtering. Lebih menguntungkannya lagi, jenis server ini dapat sesuai atau compatible dengan Apache .htaccess.

3. Web Server Nginx

Sama seperti server yang lain, Web Server Nginx juga memiliki beberapa keunggulan yang patut Anda pertimbangkan sebagai pilihan. Server ini mampu memberikan konten yang statis pada penggunaan daya yang lebih efisien dari system. Hal ini akan membuat HTTP konten lebih dinamis di jaringan yang ada menggunakan FastCGI handler. Selain itu server ini juga dikenal asynchronous –event. Beberapa fitur yang bisa digunakan pada server ini diantaranya seperti, Server-side includes, Custom logging, URL rewriting, Ability to handle more than 10000 simultaneous connections, Handling of static files, index files, and auto-indexing, MP4 streaming, using the MP4 streaming module, FastCGI support with caching, Load balancing, SSL Support, Fault tolerance dan sebagainya.

4. Web Server Microsoft IIS

IIS merupakan kepanjangan dari Internet Information Service. Web server ini memiliki banyak fitur yang bisa Anda gunakan, seperti diantaranya File Transfer Protocol (FTP), pengelola web, NNTP dan Ghoper. Server ini mendukung system operasi untuk Windows NT , 7 dan Windows Server 2003, Windows 2000 dan Windows XP. Untuk kerja PHP sendiri IIS lebih stabil, cepat dan baik. Memiliki system diagnotistik yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap kesalahan. Sangat kompetible dengan windows karena memang IIS sendiri dirilis oleh Microsoft.

0 komentar:

Posting Komentar